Minggu, 10 Oktober 2021

Berkenalan dengan Aplikasi Siap Kerja QuBisa

 Aplikasi Siap Kerja QuBisa adalah salah satu platform edukasi yang saya rekomendasikan untuk teman-teman yang ingin mendapatkan kursus online gratis. Meskipun ada yang berbayar, tapi worth it banget lho.

Berikut hal-hal tentang aplikasi siap kerja QuBisa
Perbedaan
Kaya akan konten yang dapat membantu pengguna meningkatkan keterampilan mereka.
Penilaian bakat untuk pengguna.
Road Map karier Webinar.
Konsultasi karir.
Setiap orang dapat menjadi pembelajar dan kami berkolaborasi dengan universitas / industri / profesional untuk menyediakan konten.



Kami mempersiapkan lulusan baru dan profesional muda untuk menjadi lebih kompeten dan kompetitif dalam MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Meningkatkan akses untuk Pendidikan & Pelatihan berkualitas untuk semua orang, dimana saja, kapan saja, serta sebagai Road Map karier yang dapat membimbing lulusan baru untuk menemukan sesuai jalur mereka.


QuBisa platform terpercaya untuk pendidikan dan pembelajaran. Sekarang dalam dunia modern, semua orang ingin serba praktis dan cepat dalam mengakses informasi. Apalagi dengan internet yang hampir semua orang sudah bisa menikmatinya. Tentu ini juga berdampak dalam dunia belajar, yang mana kita ingin dengan cepat berbagi pengetahuan dan pembelajaran secara online (course). Namun wadah yang menyediakan course secara online ini masih begitu minim, terbatas dan hanya bisa dinikmati oleh beberapa lembaga saja. Oleh karena itu kami hadir dan ingin memberikan solusi agar pemberi materi dan penerima materi bisa bertukar pikiran dengan cepat dan tepat.


Para siswa - siswi kami adalah fresh graduate/ lulusan baru yang akan memasuki tempat kerja, pekerja profesional yang ingin meng-upgrade ketrampilan mereka, individu yang ingin menjadi pengusaha. Perusahaan Profesional (Segmen Industri) kami memiliki kursus untuk kamu! Daftarkan diri kamu hari ini dan pelajari sesuatu yang baru.

Selasa, 11 Mei 2021

Rekomendasi Wisata Belitung dan Tempat Sewa Mobil Belitung

 Sejak kemunculan film laskar pelangi yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata, wisata Belitung menjadi salah satu sorotan favorit wisatawan Indonesia.

Tidak hanya alamnya yang eksotis, namun ternyata banyak tempat wisata bersejarah yang bisa kita nikmati. Berikut rekomendasi wisata Belitung yang dilansir dari itrip.id, yuk kepoin ceritanya!

Rekomendasi Wisata Belitung

Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata Belitung yang bisa teman-teman jadikan rujukan ketika akan kesana.

1. Pulau Lengkuas

Hal yang menarik dari Pulau Lengkuas adalah keberadaan mercusuar berwarna putih yang sangat tinggi. Letaknya berada di tengah-tengah pulau sehingga tidak heran apabila banyak menarik perhatian publik. 

Para pengunjung bisa menyaksikan cantiknya Pulau Lengkuas dengan dari jarak ketinggian mercusuar tersebut. Apalagi deretan bebatuan yang disapu ombak semakin membuat pulau ini mempesona.

2. Pantai Penyabong

Pantai ini dekat dengan lokasi dua buah batu granit raksasa yang dijuluki Bukit Beginde. Di sini kita bisa menemui pemandangan indah dari pantai berpasir putih dengan airnya yang biru kehijauan. Suasananya cukup tenang mengingat pengunjung di sini belum terlalu ramai.

Teman-teman dapat menikmati bersantai di bawah pepohonan atau berjalan-jalan mengelilingi pantai. Di tempat ini juga terdapat warung makan, sehingga tidak perlu repot membawa bekal untuk makan di sini. Selain itu, pemandangan yang indah dan menyejukkan dari pantai seolah membuat kita rileks. Di pulau terpencil ini teman-teman akan menemukan banyak spot foto yang menarik.

3. Pantai Punai

Ciri khas dari pantai ini yang membedakannya dengan pantai-pantai lainnya di Belitung adalah penampakan batuan granit yang cukup banyak. Batu granit tersebut banyak dimanfaatkan sebagai spot foto oleh pengunjung karena tampilannya yang beragam.

4. Museum Kata

Siapa yang tidak menyukai Laskar Pelangi? Kisah yang tertulis baik di novel maupun di film ini menceritakan tentang anak-anak yang berjuang mewujudkan mimpi mereka. Museum Kata, sebuah bangunan yang berisi koleksi-koleksi dari sang pencipta novel fiksi tersebut, Andrea Hirata.

Museum ini merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia. Didirikan oleh Andrea Hirata sendiri sebagai pengingat untuk mencintai dan menghargai karya sastra baik dari dalam negeri maupun negeri lain. Di sini kita dapat melihat koleksi yang menggambarkan isi novel Laskar Pelangi dari awal hingga akhir yang dipajang dalam bentuk foto.

Untuk memasuki museum ini, wisatawan tidak dipungut biaya sepeserpun. Teman-teman dapat menikmati waktu sepuasnya sambil mengapresiasi karya-karya yang ada di dalam bangunan tersebut.

Nah, itulah empat tempat wisata favorit yang bisa kita kunjungi.

Jika teman-teman berwisata ke Belitung, paling tidak ada puluhan tempat wisata Belitung yang menjadi rekomendasi bagi turis baik lokal maupun internasional. Oleh karena itu sebaiknya teman-teman menyiapkan kendaraan agar bisa berkeliling menikmati wisata Belitung.

Jika tidak, ada banyak lho tempat sewa mobil Belitung yang bisa teman-teman cari di sana. Salah satunya yaitu sewa mobil Belitung yang banyak menyediakan armada dan kita bisa memilihnya dengan harga yang terjangkau.

Yuk tunggu apa lagi, saya tunggu ya di wisata Belitung.

Selasa, 17 Juni 2014

Optimalisasi Ramadhan sebagai Syahru Quran

Quran : way of life

Kita semua telah sepakat bahwa Quran bukan hanya sebagai petunjuk bagi muslim, tapi juga sebagai pembawa kabar gembira, peringatan, dan obat hati. Harus diakui bahwa dengan mendengarkan Quran atau membacanya, hati menjadi tentram. Pikiran tak baik pun menghilang.
Bagaimana menjadikan Quran sebagai jalan hidup kita? 
Di suatu malam Ramadhan tahun lalu, saya pernah mencatat sebuah ceramah tarawih mengenai Quran sebagai jalan kehidupan kita. Saya lupa siapa yang menyampaikan ceramah singkat ini, meskipun begitu semoga tidak mengurangi manfaat nya yaa .. ^^

Ada beberapa cara bagaimana Quran bisa menjadi jalan kehidupan kita, sehingga kita bisa bahagia di dunia dan di akhirat :
- dengan jalan mencintainya, serta mengimaninya sebagai kebenaran mutlak.
- membaca dan memahaminya
- mendakwahkan dan mengamalkannya.

Ada 3 tipologi manusia menyikapi Al-Quran menurut QS. Al-Fatir :
1. Dzalimul nafsi 
    yaitu orang-orang yang membelakangi Al-Quran/membangkang. Orang yang seharusnya menjadikan Quran sebagai konsep hidupnya, akan tetapi justru dirinya menolak kebenaran Al-Quran/membangkangnya.
"Dan barang siapa berpaling dari ad-dzikr, maka Allaah akan memberikan kehidupan yang sempit
Mereka tidak menjadikan Quran sebagai konstitusi, kelak di akhirat matanya akan dibutakan oleh Allaah.
Naudzubillaah.. semoga kita semua tidak termasuk dalam golongan ini.

2. Muqtasith
    yaitu orang-orang pertengahan/oportunis. Dia akan membela Quran apabila hal tersebut membawa keuntungan bagi dirinya atau golongannya. orang-orang ini disindir oleh Allah dalam firmanNya, "Apakah kalian mengimaninya sebagian atau mengingkarinya sebagian?" 
Orang-orang dalam kelompok ini adalah termasuk ke dalam kelompok munafik.

3. Orang-orang yang segera menyambut Quran dengan gembira/senang
    yaitu orang-orang yang senang menggunakan Quran sebagai huda linnas (jalan/petunjuk bagi umat manusia). Inilah yang disebut sebagai khoiro ummah (umat terbaik)! Yaitu mereka yang membaca dan memahami serta mengamalkan Al-Quran kemudian mengajarkannya dengan ikhlas dan rasa taqwa kepada Allaah.
Mereka yang berpikir bahwa tidak cukup Quran untuk dirinya sendiri tapi juga untuk orang lain. Maka hidup orang-orang yang seperti inilah yang tidak akan sesat selama di dunia maupun di akhirat.
Semoga kita masuk ke dalam orang-orang yang selalu diberi petunjuk oleh Allaah Subhanahu wata'ala. Aamiin. 

Beberapa hari lagi adalah bulan mulia, bulan Ramadhan, kita semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih ampunanNya. Oleh karena itu, optimalkan kesempatan ini untuk mendalami dan mengkaji Al-Quran. Bukan hanya di bulan Ramadhan tentunya harapan ini, tapi juga di bulan-bulan selanjutnya, semoga Allah memberikan kita ketetapan hati untuk tetap berada di jalanNya, juga agar kita senantiasa istiqamah untuk meraih sebanyak-banyaknya bekal untuk akhirat kelak. 
Nah, yuk ngaji! ^_^

Jumat, 06 Juni 2014

Kenapa dilarang NGUPING?

Ditulis dari hasil kajian rutin di Masjid Al-Ashri oleh Ustadz Ahmad Taufiq Kusuma. Semoga bermanfaat ^^

Bahaya Adu Domba
Saya merasa perlu menulis ini karena tidak sedikit orang yang belum bisa mengendalikan apa yang ingin dia dengar dan apa yang ingin dikatakan. Termasuk saya sendiri.
* Larangan Adu Domba.

Apa itu adu domba?
jika kita menyampaikan sebuah berita, kemudian orang yang mendengar berita tersebut marah kepada orang lain. Itulah yang dikatakan sebagai adu domba.
Adu domba dikelompokkan dalam sebuah dosa besar yang siksanya di akhirat kelak sangat mengerikan.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits, ketika itu Rasulullah berjalan melewati kuburan dan mendengar ada jeritan dari kuburan tersebut. Jeritan apakah itu? Yaitu :
1. Seseorang disiksa karena dia berjalan kesana kemari untuk mengadu domba.
2. Seseorang disiksa karena kencing di tempat terbuka (tidak tertutup dinding).

Hal tersebut diatas menunjukkan bahwa : siksa kubur itu benar-benar ada! Juga, jangan menyepelekan hal-hal yang nampaknya kecil atau remeh, padahal itu termasuk sebuah dosa besar. Adapun tentang orang yg disiksa karena kencing di tempat terbuka adalah persoalan kehormatan sebagai orang muslim. Jadi, muslim harus menjaga kehormatannya, salah satunya tidak boleh kencing di tempat terbuka.

Selain pentingnya kehormatan seorang muslim, kejujuran juga merupakan hal yang sangat penting.
Dalam hal ini Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan jalan menuju kebaikan dan kebaikan itu akan mengantarnya menuju surga"
Allah akan mencatat orang yang jujur sebagai Ash-Shiddiq, tempatnya terhormat di surga bersama para Nabi dan sahabat.
Soal kejujuran, pada zaman Rasulullaah, gelar Kadzab pernah diberikan pada Musaylamah yaitu si pendusta yang tempatnya di neraka. Dia mengaku menjadi Nabi, kemudian dijulukilah ia Musaylamah Al-Kadzab.
"Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk pada orang-orang yang suka berlebih-lebihan dan berdusta"
Juga, Rasulullah bersabda :
"ada 4 perkara sebagai pertanda bahwa apabila ke-empat-empatnya ada pada diri seseorang maka ia termasuk orang yang benar-benar munafik:
1. Khianat
2. apabila bercerita ia berdusta
3. berjanji namun tidak ditepati
4. apabila marah, dia marah berlebihan/melampaui batas (cekcok berlebihan).
Kemunafikan itu di dalam hati dan sulit dideteksi, oleh karena itu..Rasulullah memberikan indikatornya, bagaimana tanda-tanda orang munafik.

Begitu juga halnya dengan "menguping", orang yang menguping kelak di akhirat telinganya akan disiram tembaga panas. Kenapa tidak boleh menguping? Karena dikhawatirkan akan menjadi namimah (adu domba) dan kemudian akan berkembang menjadi permusuhan.
Bagaimana seharusnya sikap seorang mukmin?
Kalau mendengarkan pembicaraan yang tidak berguna, sebaiknya tidak usah diperdulikan, atau hendaknya kita berpaling dari pembicaraan tersebut dan meninggalkan itu semua. itulah ciri orang mukmin (dalam QS. Al- Mu'minun) - nah, apalagi membicarakan aib orang, HINDARI!
Selain itu, orang mukmin itu selalu menjaga kehormatannya. Itulah kenapa tidak boleh membuang hajat di sembarang tempat.

Kamis, 05 Juni 2014

B*MA Bakery? Ngga deh..

Postingan ini bukan untuk menjelek-jelekkan suatu pihak, akan tetapi sebagai bahan introspeksi bagi mereka yg menjalankan usahanya sebagai pedagang, atau bahkan sebagai introspeksi bagi pembeli dan saya sendiri khususnya.

4 Juni 2014
Pagi itu, aku dan suami dimintai tolong oleh si kakak untuk membeli putih telur di sebuah pabrik bakery di Kota Malang. Karena memang jaraknya dekat dari rumah, juga saat itu kakak harus mengawasi ujian SMA di sekolahnya. Biasanya sih memang kakak yang pergi membeli putih telur untuk produksi risol kami. (Detail bagaimana suamiku dan kakaknya sekarang membuka usaha baru nanti deh aku ceritakan ^^).
Dengan langkah penuh semangat pagi itu sekitar jam setengah 9 aku dan suami sudah sampai di pabrik Bakery yang bangunannya seperti benteng tersebut (wajar sih..). Melihat sekeliling, ada sekat yang memisahkan antara halaman pabrik dan taman sang pemilik rumah rupanya. Tampak asri dan sejuk. Kemudian suami terlebih dahulu memasuki kantornya, kemudian aku menyusul. Kantornya agak kotor mengingat bahwa disitu merupakan sebuah pabrik "Bakery", ada 1 meja dan 1 kursi saja saat itu. Aku melihat sekeliling, gelap. Jika bukan karena sinar matahari yang masuk lewat jendela, pasti sudah seperti gudang deh.. Suamiku sudah terlebih dahulu duduk di kursi kecil begitu aku masuk menyusulnya.
"Lho mana pegawainya?" tanyaku
"Masih ke dalam" jawab suamiku sambil melihat sekeliling.
Tak lama kemudian pintu bagian dalam kantor itu dibuka, seorang wanita putih, cantik, dan berwajah oriental muncul dari balik pintu bersama dengan seorang pegawai berkulit coklat memakai celemek di belakangnya.
"Ya ada apa mas?" tanya wanita oriental itu kepada suamiku.
"Mau beli putih telur"
"Berapa?"
"Adanya berapa?"
"Lho butuhe piro wis ngono ae" (wanita oriental itu mulai menggunakan bahasa Jawa dalam percakapannya dengan suamiku dan tampak pada raut wajahnya yang ogah-ogahan melayani)
"10 kilo ada?" tanya suamiku masih dengan nada sopan dan lembut.
"Lho kok akeh banget, yo paling ga onok lek sakmono" katanya
"Buat apa sih mas?" tanyanya lagi sambil menghentakkan kakinya dan memberi isyarat pada pegawainya untuk segera masuk ke dalam.
"Dari bu Nanda, biasanya juga beli disini kok."
"Oh.." sahutnya, kemudian tanpa ba bi bu, dia langsung menutup pintu bagian dalam tersebut dan meNGUNCINYA. Tentu saja aku mendengarnya, suara kunci pintu yang menggema di ruangan yang sepi itu.
"Lha udah kayak maling aja pake dikunci" kataku pelan. Aku sudah mulai kesal saat itu dengan perlakuan wanita oriental yang sok tak butuh itu. Ya memang sih, mereka tidak memakai bagian putih telur dalam membuat roti/kue mereka dan biasanya ada banyak orang yang membelinya dengan harga murah di pabrik ini dibandingkan dengan tempat-tempat lain.
Begitu pintu bagian dalam ditutup, suamiku dan aku menganggap pegawainya paling tidak akan mengambilkan pesanan kami. Lamaaa kami menunggu. 10 menit berlalu, 20 menit berlalu, hingga pukul 9 lebih aku mulai gelisah,
"Kok lama sih mas?" tanyaku pada suamiku, mengingat hanya ada satu kursi disitu. Jadi kami bergantian menempati kursi tersebut. Suamiku hanya mengangkat bahunya. Tidak tahu.
"Diambilkan ngga sih?" tanyaku lagi.
"Lha ya itu, aku juga ngga yakin ini emang ngga ada atau masih diambilkan" jawabnya.
Tak lama kemudian terdengar suara pintu bagian dalam dibuka, aku dan suamiku kontan menoleh. Salah satu pegawai keluar dengan membawa kresek bening yang dalamnya semacam rantang. Aku mengernyit. Kok rantang? Dan rantang itu diletakkan di atas meja kantor.
"Mbak!" seruku memanggil pegawai tersebut dengan suara agak keras (kesel juga sih dianggurin lama kayak gini -.-)
Boro-boro pegawai itu menghampiriku dan berkata "sebentar ya", menoleh pun tidak!
Astaghfirullaah..rasanya kepingin berteriak di hadapan kantor bakery itu. Seperti ini kah kalian memperlakukan tamu?! Kami bukan pengemis kok, kami mau beli. Ampun deh. Hingga suamiku yg superrr sabar itu pun mengajak pergi,
"Ayowes pergi ae.." katanya sambil beranjak menuju parkiran motor. Kami pun pergi dari pabrik kue menyebalkan itu, tanpa pamit. (Emang mau pamit ke siapa? huff)
"Bilang sebentar kek, atau ngga ada stok kek, atau apa lah biar kita tau ada ngga sebenernya pesenan kita itu!" rutukku di tengah jalan.
Mood ku pagi itu rusak gara-gara pabrik bakery yang pelayanannya payah! Heran, apa seperti itu mereka memperlakukan tamu mereka? Ya tau sih penampilan kami kere, apa berdasarkan itu mereka menilai dan memperlakukan kami? Astaghfirullaah... aku hanya bisa istighfar dalam hati dan mengelus dada.
"Udah beli di tempat lain aja, mending mahal dikit daripada kesitu lagi makan ati lagi ntar" batinku. Berjanji tidak akan pernah ke pabrik bakery itu. Pelayanannya NOL. Ngga pegawai, ngga pemilik nya dengan wajah oriental nya yang khas, semua sama aja ngga punya adab.
Omong-omong, yang punya putih telur ngga kepake baik dikit maupun banyak, mau dong. Kita beli kok, ngga minta :p hehe..



Senin, 26 Mei 2014

Hijab dari sudut pandang kesehatan

Ternyata dari sudut pandang kesehatan hijab sendiri membawa manfaat bagi muslimah yang memakainya. Hal ini juga didukung oleh penelitian science yang saat ini tengah berkembang di masyarakat. Pada tahun 2008 di sebuah talkshow Ummi Award di sebuah kota di Indonesia, seorang dokter spesialis kulit, ibu Dewi Inong, SpKK, menyatakan bahwa pemakaian baju panjang yang menutupi seluruh bagian tubuh, disertai dengan pemakaian tabir surya setiap dua jam sekali bisa mencegah radiasi sinar ultraviolet C. Kesimpulan yang diungkapkan oleh beliau tersebut didapatkan dari hasil riset yang dilakukan para dokter kulit di Australia di tahun 2008 tersebut. Disana insiden kanker kulit telah banyak terjadi. Uniknya, mayoritas penderita kanker kulit di negeri kangguru tersebut adalah wanita.
Mengapa wanita? Menurut dokter Dewi, penderita kanker kulit kebanyakan menimpa wanita karena struktur jaringan kulit wanita cenderung lebih tipis dibandingkan dengan pria. Selain itu jumlah pigmen pada kulit wanita juga lebih sedikit dibandingkan dengan kulit pria.
Hal ini merupakan sebuah temuan terbaru yang mencengangkan dunia kedokteran, khususnya di bidang kesehatan kulit. Anjuran berbasis riset ini tentu mendukung tegaknya syariat yang Allah berikan kepada muslimah untuk memakai busana muslimah, apalagi kita berada di Negara tropis yang memiliki banyak penduduk muslim.
Selama ini, sinar ultraviolet C tidak banyak diperhitungkan oleh masyarakat. Secara umum, mereka hanya mengetahui adanya sinar ultraviolet A dan B, yaitu sinar ultraviolet yang jenis radiasinya lebih besar. Namun karena pemakaian Freon serta banyak bahan aditif lain yang semakin merusak lapisan ozon, menyebabkan kebocoran atmosfer bumi semakin parah. Akibatnya sinar ultraviolet C bisa masuk dan menerpa bumi.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh para ahli kedokteran khususnya di bidang kesehatan kulit, angka kejadian kasus penderita kanker kulit dari tahun ke tahun meningkat di Australia. Meski tidak menyebutkan angka pasti perubahan kenaikan penderitanya, selama dua tahun terakhir departemen kesehatan Australia mencatat angka prevelansi kanker kulit menjadi 1000 kasus per 10ribu penduduk. Itu artinya, peluang untuk terkena kanker kulit di daerah tropis lainnya seperti Indonesia dengan masuknya sinar matahari sangat cukup menjadi sama besarnya dengan Australia.

Nah, dapat kita lihat bahwa ternyata dunia medis bisa membuktikan kemanfaatan yang disyariatkan oleh Islam, dimana syariat Islam sudah ada dari dulu, dan dunia medis baru dapat membuktikannya sekarang. Pemakaian busana muslimah dengan kain katun terbukti dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari. Untuk bagian yang tidak tertutupi oleh kain seperti telapak tangan dan wajah, akan lebih terlindung jika diberikan sun protect untuk menghindari pajanan sinar matahari. 

Jangan campakkan hijabmu :(



Sahabat, ketika kita sudah berkomitmen untuk memakai hijab, maka satu langkah menuju surga Allah sudah kita lakukan. Akan tetapi, hijab bukan berarti hanya penutup kepala atau rambut, sedangkan lekuk tubuh masih terlihat kan? Semua sepakat tentang hal itu. Itulah yang disebut Rasulullah sebagai wanita yang berjilbab tapi telanjang. Akhir-akhir ini banyak muncul beragam busana muslimah dengan berbagai corak mode. Karena semakin banyak muslimah yang memakai jilbab, akhirnya banyak toko yang menyesuaikan model baju yang dikeluarkannya dengan wanita yang memakai jilbab, akan tetapi kebanyakan dari itu semua lebih bernuansa mempertontonkan lekuk tubuh, sempit, dan ketat. Sudah tahu kan apa akibatnya jika kita memakai pakaian ketat? Tidak hanya itu, mode pun merambah ke aneka jilbab gaul dengan desain persis seperti topi yang menutupi rambut belaka.
Sabda Rasulullah yang artinya :
“Apabila seseorang tidak mengenakan baju ketakwaan, ia menjelma menjadi manusia telanjang kendati tubuhnya tertutupi. Sebaik-baik pakaian adalah ketaatan kepada Rabbnya, tiada kebaikan pada orang yang berbuat kemaksiatan.”
Kadang ada yang bilang seperti ini, “yang penting kan sudah menutup rambut”. Benar, akan tetapi, hakikat jilbab tidak hanya sekedar penutup rambut atau kepala saja lho, tapi juga leher, dada, dan lekuk tubuh. Al-Quran sudah mengaturnya demikian, jadi bukan hanya sekedar pernyataan tak berdasar J
Allah SWT dalam QS. An-nur : 31 berfirman (yang artinya):
(Wahai Rasulullah) Dan katakanlah kepada kaum wanita yang beriman  agar mereka menahan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali sesuatu yang (biasa) tampak darinya. Hendaknya mereka menutupkan kerudung mereka ke dada mereka (sehingga dada mereka tertutupi), janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali untuk suami-suami mereka, atau ayah dari suami-suami mereka atau putra-putra mereka, atau anak laki-laki dari suami-suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara-saudara laki-laki mereka, atau anak laki-laki dari saudara-saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita mereka atau budak-budak mereka atau laki-laki (pembantu di rumah) yang tidak memiliki syahwat atau anak kecil yang tidak paham terhadap aurat wanita. Dan janganlah kalian mengeraskan langkah kaki kalian sehingga diketahui perhiasan yang tertutupi (gelang kaki). Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kalian semua kepada Allah swt supaya kalian termasuk orang-orang yang beruntung.
Dari firman Allah yang menyatakan bahwa “Hendaknya mereka menutupkan kerudung mereka ke dada mereka (sehingga dada mereka tertutupi)” yang berarti bahwa, jilbab yang kita pakai juga harus bisa menutupi dada kita, bukan hanya sekedar rambut dan leher. Kalau kita sudah berkomitmen untuk berjilbab dan berniat ikhlas karena Allah tentu hal ini tidak sulit kan?
Awal saya memakai jilbab juga tidak memperhatikan hal-hal tersebut, kadang saya juga hanya memakai jilbab pendek yang menutupi rambut dan leher. Sedangkan bagian dada kadang masih belum tertutupi dengan sempurna. Hal ini karena saya memang belum mempunyai ilmu tentangnya. Akan tetapi, ketika Allah memberikan petunjukNya tentang bagaimana memakai jilbab yang benar dan syar’i maka saya pun menghindari memakai jilbab yang hanya menutupi rambut dan leher. Jilbab segitiga yang biasa saya pakai dan biasa saya model seperti di majalah-majalah, akhirnya saya perlebar hingga dapat menutupi dada. Alhamdulillah hati saya menjadi tenang dan merasa lebih dekat dengan Allah seiring dengan perbaikan diri melalui jilbab. Percaya deh sahabat, keyakinan untuk berjilbab itu akan datang jika kita mau mendekat untuk mencari petunjuk Allah, dan ketaqwaan akan semakin tumbuh dan mengakar di hati kita seiring dengan penyempurnaan kita dalam memakai jilbab. Sungguh, saya benar-benar merasakan itu. Jadi, bagi yang sudah berjilbab, meskipun belum sempurna menutupi dada dan lekuk tubuh, mari benahi diri kita bersama-sama untuk meraih surga yang dijanjikan Allah kelak, insya Allah.

Sahabat, selain persoalan jilbab gaul yang telah disebutkan sebelumnya, persoalan lain yang masih sering kita temukan salah satunya adalah, remaja-remaja yang oleh orang tuanya dititipkan untuk menimba ilmu di sebuah madrasah, tentunya harus memakai jilbab, akan tetapi ketika di luar rumah, mereka akan melepas jilbab yang mereka kenakan. Atau ketika seorang muslimah yang terpaksa melepas jilbabnya, karena perusahaan atau instansi tempat dimana dia bekerja, tidak mengijinkannya untuk memakai jilbab. Betapa mengerikannya pemandangan itu. Karena ancaman Allah bagi orang yang tidak memakai jilbab sedangkan dia tahu bahwa memakai jilbab itu wajib sangat pedih siksanya.
Rasulullah SAW bersabda : “Wanita yang di neraka menggantungkan dirinya dengan rambutnya adalah wanita yang tidak menutup rambutnya di hadapan selain muhrim”. Di hadits yang lain Rasulullah juga bersabda : “Dua golongan penghuni jahannam belum pernah aku lihat. Kelompok yang disiksa dengan sebuah pecut (menyerupai ekor sapi). Kedua adalah para wanita yang berbusana tapi telanjang”.
Disebutkan juga bahwa: “Dua golongan ahli neraka yang aku tidak peduli pada keduanya” disebutkan diantara salah satunya adalah “Dan wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang melenceng meninggalkan kebenaran, kepalanya seperti punuk unta, dia telah tersesat, dan tidak akan memasuki jannah dan tidak akan mencium bau jannah (surga) padahal wanginya jannah ini tercium dari jarak sekian dan sekian” (HR. Muslim).
Yang dimaksud oleh baginda Rasulullah dengan wanita yang berpakaian tapi telanjang ini adalah wanita yang berbusana tapi ngepas di badan/ketat, seperti yang telah saya sampaikan pada bahasan sebelumnya. Astaghfirullah, semoga Allah mengampuni ketidak mengertian mereka tentang wajibnya jilbab dan ketentuannya ini bagi muslimah. Tentu sahabat tidak mau bukan dimasukkan ke dalam dua golongan yang disebutkan oleh Rasulullah diatas? Mari ulurkan hijab untuk menutupi badan, rambut, dan dada kita agar kita selamat J

Sampai disini, mungkin diantara sahabat-sahabat saya sekalian masih ada yang ragu-ragu untuk memakai jilbab? Semoga tidak ya, karena perintah Allah sudah jelas di dalam Al-Quran, dan sebagai orang yang mengaku beragama Islam, hendaknya kita harus meyakini dan menjalankan apa yang sudah diperintahkan Allah dalam Al-Quran. Tapi, jika ada yang masih ragu dan punya banyak alasan mengapa sahabat tidak mau atau enggan mengenakan jilbab, mungkin dari alasan-alasan tersebut masih ada yang belum Anda temukan jawabannya.